Pedro Acosta memberikan perlawanan yang cukup menarik saat balapan utama di Lusail, Qatar. Pembalap rookie dari GASGAS Tech3 tersebut sempat berduel dengan Marc Marquez.
Dia memberikan aksi yang ciamik dan sempat mengincar podium. Namun, setengah balapan selanjutnya Acosta mulai melorot. Satu-persatu seniornya melibas Pedro dengan nyaman. Ia pun harus puas finis ke-9.
Semua itu tak lepas dari ban motor Acosta yang mulai habis. Permainan ngotot sejak awal membuatnya tak bisa bertahan lama. Hal itu pula yang menjadi pelajaran bagi Acosta untuk menatap balapan berikutnya.
“Saya tahu manajemen bannya bukan yang terbaik. Kami harus senang karena kami melakukan kesalahan ini, karena saya punya lebih banyak informasi untuk Portimao dan kami akan lebih siap,” kata Acosta dilansir dari gp-inside.
“Saya belajar banyak hal dan saya tidak bisa menyebutkan satu saja. Saya melihat mentalitas yang mereka miliki. Mereka fleksibel, tidak melakukan hal-hal gila, tidak membuat ban menjadi aus. Mereka melaju kencang dan sabar sampai akhir,” tambahnya. (***)