Jorge Martin dua kali bertekuk lutut dari Francesco Bagnaia pada putaran ke-11 kejuaraan dunia MotoGP yang berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria akhir pekan kemarin.
Pembalap Pramac Racing itu harus puas finis di posisi runner-up saja. Alhasil, klasemen direbut Pecco lagi. Nah, meskipun kalah, Martin menyebut kalau dirinya sama-sama cepat. Terbukti juga di kualifikasi bisa pecahkan rekor.
Namun, ada sesuatu yang salah ketika balapan berlangsung. Itu lah kendala Martin sehingga tidak bisa membendung sang juara bertahan tersebut.
“Kami sangat kuat dan sebenarnya kami tidak kekurangan apa pun untuk memenangkan balapan. Namun Pecco masih berhasil meraih kemenangan. Kami sekarang tertinggal lima poin di Piala Dunia, tapi itu tidak terlalu penting,” kata Martin dilansir dari speedweek.
“Pecco punya detailku dan aku punya detailnya. Pecco tidak lebih cepat dari saya, saya tidak lebih cepat dari dia. Kami harus bekerja sedikit pada strategi bagaimana memenangkan perlombaan. Momenku pasti akan tiba. Kami harus sedikit mengubah strategi,” ujar pembalap Spanyol itu. (***)