Pada musim depan, Ducati resmi menduetkan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Dua pembalap yang saat ini memiliki performa luar biasa. Pecco sang juara bertahan dan Marc bangkit dari keterpurukan.
Duet ini membuat banyak kontroversi. Karena penilaian yang berbeda-beda dan juga ada prediksi yang positif maupun negatif. Seperti yang diungkapkan mantan pembalap MotoGP Alex Barros kepada Motosan.es. Ducati dinilai melakukan blunder.
“Pecco adalah pembalap dari Akademi Valentino Rossi, dia tahu betul pendapat Valentino tentang Marc atas semua yang terjadi. Mereka bukan teman. Tahun depan, ketika Marc datang dan membuat perbedaan, akan banyak kontroversi dan sulit mengatur kedua pebalap tersebut,” kata Barros.
Lebih lanjut, rivalitas Pecco dan Marquez juga bisa menjadi keuntungan bagi pabrikan lain. Seperti Aprilia maupun KTM yang sering membuat perlawanan dan musim depan juga memiliki pembalap baru yang penuh motivasi.
“Ini akan menjadi perang di dalam garasi dan Ducati. Jika mereka tidak tahu cara mengelola situasi dengan baik, para pebalap bisa terjatuh, saling bertabrakan, dan pada akhirnya jika Aprilia membuat motor yang bagus, dan KTM juga melakukannya, maka akan memberi margin bagi merek lain,” jelasnya. (***)