Kejuaraan Dunia Superbike putaran kedelapan baru saja usai digelar di Circuit de Nevers Magny-Cours, Prancis akhir pekan kemarin. Putaran ini bikin merinding karena menjadi salah satu yang paling banyak memakan korban.
Tercatat ada 71 kecelakaan selama tiga hari penyelenggaraan, mulai Jumat hingga Minggu. Itu baik dari WorldSSP hingga WorldSBK. 12 pembalap pun mengalami luka-luka dan tujuh diantaranya cukup parah bahkan tidak boleh ikut tampil pada balapan.
Contohnya saja Toprak Razgatlioglu. Sang pemimpin klasemen Superbike itu tidak main dalam tiga balapan sekaligus. Ia terjatuh di FP2 dan langsung di bawa ke rumah sakit. Pembalap BMW itu mendapat cidera di bagian dada.
Lanjut ada juga Alvaro Bautista yang mengalami cidera pada fraktur tulang rusuk kedelapan sebelah kiri dan Jonathan Rea jempol kanan patah serta luka dalam dan lecet. Pembalap kategori Supersport juga tak kalah ngeri.
Lucas Mahias mengalami dislokasi bahu kanan, Chris Clark pergelangan tangan patah, David Salvador fraktur siku kiri dan Humberto Maier jari patah. Circuit de Nevers Magny-Cours sendiri memilili panjang 4,411km.
Dengan 17 tikungan yang terdiri dari 9 ke kanan dan 8 ke kiri. Sirkuit ini juga sebenarnya tidak mempunyai trek lurus yang panjang, namun beberapa tikungan begitu cepat dan aja pula putar balik yang membutuhkan pengereman dengan keras.
Meskipun banyak insiden di Magny Cours, namun sirkuit ini cukup special bagi dua pembalap Indonesia Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra. Kakak beradik ini membuat sejarah dengan dua kali naik podium bersama. (***)