Francesco “Pecco” Bagnaia menjalani akhir pekan yang luar biasa di Grand Prix Jepang yang berlangsung di sirkuit Motegi. Pembalap pabrikan Ducati itu memenangkan sprint dan balapan utama. Double winner yang sangat penting dalam perburuan gelar.
“Saya sangat senang karena ini pertama kalinya saya melaju begitu cepat di sini. Akhir pekan dimulai dengan baik. Kami harus menjadikannya sebagai contoh untuk balapan berikutnya dan bekerja dengan sempurna di balapan berikutnya dan selalu memberikan yang terbaik,” ujar Bagnaia.
Sekarang Pecco sudah memperkecil jarak dengan pemimpin kejuaraan dunia Jorge Martin menjadi sepuluh poin saja. “Kami berusaha mempertahankan tekanan ke atas. Saya ingin Piala Dunia. Saya mencoba mengambil poin dari setiap balapan, tapi tanpa mengambil risiko apa pun. Itu tidak mudah,” imbuhnya.
Di Grand Prix Jepang ini juga menjadi catatan special bagi pembalap Italia itu. Dimana ini merupakan pertama kalinya Bagnaia memenangi delapan balapan dalam satu musim MotoGP. Konsistensi bisa menjadi kunci gelar juara dunia ketiganya.
“Kami harus percaya dan tidak menyerah. Saya akan melakukan yang terbaik. Delapan kemenangan dalam satu musim sungguh luar biasa, ini pertama kalinya bagi saya. Terakhir kali saya melakukan itu adalah di Moto2 pada tahun 2018 ketika saya memenangkan gelar.” jelasnya dilansir dari speedweek. (***)