Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bondowoso akhirnya masuk dalam sederetan cabang olahraga di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Untuk pertama kalinya, pengurus IMI Bondowoso periode 2024-2026, dikukuhkan di Pendopo Bupati Raden Bagus Assra, pada Sabtu (21/12/2024) malam.
Hal itu mendapat apresiasi dari Mulyadi, Kepala Dinas Pariwista, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, yang mewakili Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro.
“Sekarang dengan hadirnya IMI, jumlah cabor di bawah KONI bertambah menjadi 31 cabor,” kata mantan Direktur PDAM ini.
Kendati demikian, Disparbudpora punya harapan agar IMI tidak fokus untuk menggelar event balap motor di sirkuit beraspal saja. Namun, ada upaya untuk menggelar balapan di lintasan alam.
“Muaranya untuk berkontribusi dalam meningkatkan sport tourism. Sehingga cabor ini bisa berkontribusi meningkatkan sektor pariwisata,” harapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Bondowoso AKP Achmad Rochan ingin IMI menjadi wadah bagi para pembalap agar tidak balap liar di jalanan. Misalnya, dengan menggelar kegiatan rutin road race pembinaan dari usia dini.
“Ini akan menghindarkan pemuda Bondowoso untuk balapan di jalanan dan menyalurkan bakat balap mereka di arena yang tepat,” ucapnya.
Sebagai pembinan IMI, Satlantas Polres Bondowoso juga ingin mengedukasi pentingnya safety riding, untuk menjaring bibit-bibit atlet dan pembalap.
“IMI nanti bersama kami juga akan berkolaborasi untuk mensosialisasikan cara berkendara yang benar di jalan raya,” pesannya.
Sementara itu, Ketua IMI yang baru dilantik, Hendro Widodo, mengatakan, sangat bersyukur adanya dukungan dari pemerintah daerah melalui Disparbudpora, dan Satlantas Bondowoso.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah, Polres, dan semua pihak untuk memajukan cabor balap motor di Kabupaten Bondowoso,” ujar pria yang juga pembalap ini.
Mendatang, IMI sendiri akan membuat program kerja yang salah satunya yakni upaya menjaring atlet-atlet balap Bondowoso.
“Kita akan jaring atlet-atlet balap Bondowoso melalui berbagai kagiatan,” pungkas Hendro yang juga Kepala Desa Koncer Kidul ini. (**)