Alvaro Bautista menjadi pembalap paling merasa tidak adil pada kejuaraan dunia Superbike 2024. Andalan Ducati tersebut harus menjalani balapan dengan beban berat tambahan.
Aturan baru bobot pembalap dan motor membuat Bautista harus menambah 6 kg. Dengan itu, penampilannya tidak maksimal. Bautista sendiri hanya meriah 4 kemenangan di musim lalu.
Tak hanya gelar juara yang hilang, namun penampilannya pun sulit untuk memperjuangkan podium. Musim ini, aturan itu masih berlaku meskipun akan ada regulasi tentang bahan bakar.
Bautista sebagai juara dunia dua kali itu pun mempunyai pandangan tersendiri tentang aturan di WorldSBK. Menurutnya, ia merasa dihukum dan itu tidak adil.
“Secara umum menurut saya tidak adil jika pabrikan atau pembalap yang telah melakukan pekerjaan dengan baik dihukum karenanya. Lebih baik di MotoGP, tapi begitulah cara kerjanya di Kejuaraan Dunia Superbike,” ujar Bautista.
“Namun, menurut saya ada baiknya pabrikan diberikan bantuan untuk mengejar ketertinggalan. Membantu bukannya menghukum, begitulah cara kerjanya.” jelas pembalap Spanyol itu dilansir dari speedweek. (**)