Setelah sukses menjadi juara dunia World Supersport 300 pada tahun 2024, Aldi Satya Mahendra resmi menjalani debutnya di ajang World Supersport tahun ini. Pembalap muda Indonesia tersebut langsung menghadapi tantangan besar dengan adaptasi terhadap motor baru Yamaha YZF-R9 serta persaingan yang lebih ketat di kelas yang lebih tinggi.
Sebelum memulai musim, Aldi menjalani tes privat di Andalusia, Spanyol, sebelum akhirnya mengikuti tes resmi WorldSBK ronde pertama di Phillip Island, Australia, pada 17-18 Februari 2025. Dalam sesi uji coba ini, Aldi tidak hanya harus beradaptasi dengan motor barunya, tetapi juga dengan karakter sirkuit Phillip Island yang terkenal teknikal dan menuntut.
Pada sesi pertama, Aldi mencatatkan waktu terbaik 1 menit 34.121 detik, menempati posisi ke-20. Di hari kedua, ia mampu memangkas catatan waktunya menjadi 1 menit 33.694 detik, menunjukkan peningkatan performa meskipun turun ke posisi ke-22. Dengan selisih waktu 0.427 detik dari hari pertama ke hari kedua, Aldi menunjukkan perkembangan positif dalam memahami karakteristik Yamaha YZF-R9.
Aldi membela tim Yamaha bLU cRU Evan Bros Racing Team, salah satu tim papan atas di ajang World Supersport. Dengan dukungan teknis dan pengalaman tim, Aldi diharapkan dapat terus meningkatkan performanya sepanjang musim.
Menanggapi hasil tes resminya, Aldi mengatakan, “Saya menemukan set-up yang bagus hari ini, meskipun sempat melakukan kesalahan di pagi hari dan terjatuh. Namun, sepanjang hari saya terus berkembang dan memahami beberapa hal tentang motor. Saya merasa percaya diri menghadapi putaran pertama,” ujar Aldi Satya Mahendra.
Debut Aldi di World Supersport akan menjadi sorotan, mengingat kiprah cemerlangnya di World Supersport 300 tahun lalu. Dengan kerja keras dan dukungan timnya, Aldi diharapkan mampu bersaing dan memberikan kejutan di musim pertamanya di kelas baru ini.
Putaran pertama World Supersport 2025 akan berlangsung di Phillip Island, Australia, akhir pekan ini. Menarik untuk menantikan bagaimana Aldi akan menghadapi tantangan pertama dalam perjalanannya di level yang lebih tinggi ini. (**)
